Aku dan Cahaya Lenteraku

Tarbiyah
Super Admin
03 Nov 2019
Aku  dan Cahaya Lenteraku

Terpurukku dalam kubangan damai bersulam palsu

Pada ketenangan yang kuanggap nyata namun sesungguhnya fiktif belaka

 

Sekian lama aku mengembara mencari kesejukan jiwa

Tertatih menelusuri ribuan jalan setapak kelam yang tak jarang membuat tubuh ringkihku terperosok lemah tak berdaya

 

Terkadang nurani ini tertegun ragu untuk melanjutkan perjalanan panjang ini

Yang tak sedikit pula keluhan terlontar dengan pertimbangan lemahnya hati yang pada faktanya masih tak mampu berpaling dari keindahan syurga duniwai yang acapkali membuat segalanya terlihat indah penuh warna namun sejatinya semu tak berwarna

 

Terkadang niat hati mencari celah

Mencari pembenaran atas sebuah hal yang salah

Dan memincingkan mata atas sebuah kebenaran yang hakiki

 

Aku yang kini tak lagi berdaya dalam ingar-bingar fatamorgana

Aku yang beridentitaskan hamba kerdil penuh noda

Hamba rangah yang berjalan dimuka bumi bak mayit sombong lagi angkuh

Berdiri pada pijakan kaki yang kusangka kokoh namun nyatanya lumpuh terjerembab dalam kenistaan duniwai

 

Ratusan kali ragaku terambau dan terjerat dalam kelengahan

Ribuan kali pula Engkau memaafkan dan menerimaku kembali

Ribuan kali jiwaku tersesat dan terperdaya dalam gemerlap labirin indah dunia

Jutaan kali pula Engkau memapah dan menuntunku kembali

 

Ya Robbul Izzati . . .

Kali ini dimana?

Dimana lagi akan kulabuhkan hatiku bila tidak kepada-Mu?

Kali ini kemana?

Kemana lagi aku akan pulang dan kembali bila bukan kepangkuan-Mu?

 

Kali ini akankah?

Akankah kutemukan ketenangan?

Akankah kutemukan kedamaian?

Akankah kutemukan kabahagiaan?

Bila sedetik aku melupakan-Mu?

 

Ini aku,

Aku dan kepingan-kepingan kisahku 

Dalam mencari cahaya lentera yang tak tanpanya bahkan tak dapat kuprediksikan apa kabar ruhiyahku hari ini

Lentera kecil yang mengantarkanku pada seberkas cahaya hidayah 

Lentera yang berhasil mendekap hangat jiwaku dengan penuh ketenangan dan kedamaian

Lentera yang telah berhasil mengubah warna dan jalan hidupku 

Menuju pada pelabuhan Cinta-Mu yang tak berujung

 

Lentera itu tak pernah padam dan takkan pernah lekang oleh waktu

Lentera itu adalah . . .

Tarbiyah

===================
Oleh:  Andi Tenri Gading Nurul Azizah